Wednesday, July 17, 2024

Indonesian version: Tusukan

Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air – Yohanes 19: 34



Pexels.com
 

Merefleksikan perikop Injil, dimana tubuh Tuhan kita Yesus Kristus yang telah mati ditusuk oleh tombak prajurit Romawi dan dimakamkan pada kubur pinjaman. Hal ini menggerakkan saya ke inti dari luka dan rasa sakit yang telah saya timpakan kepada Juru Selamat saya, setiap kali saya memendam dosa di hati, pikiran dan roh saya. Apakah itu roh yang tidak ingin memberi pengampunan, roh nafsu, atau bahkan roh iri hati. Inilah roh-roh yang tidak kudus yang memadamkan pekerjaan Roh Kudus di hati, pikiran, dan roh saya, serta menajiskan tubuh, pikiran, dan roh saya, yang seharusnya menjadi Bait Roh Kudus. 

 

Seperti yang ditulis oleh Yesaya dalam pasalnya yang terkenal tentang Hamba yang Menderita: 

" Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan biasa menderita kesakitan. Orangpun menutup muka ketika melihat dia; demikian ia dihina dan bagi kita ia tidak masuk hitungan. Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan disakiti Allah. Akan tetapi, dia ditikam karena pemberontakan kita, dia diremukkan karena kejahatan kita. Hajaran yang mendatangkan damai sejahtera bagi kita ditimpakan kepadanya, dan karena bilur-bilurnya kita disembuhkan. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian" (Yesaya 53:3-6). 

 

Saya akan menutup refleksi singkat ini dengan satu lagu favorit saya oleh Hillsong: Pria yang penuh kesedihan. 

 

Pria yang Penuh Kesedihan

 

Ayat 1

Pria yang penuh kesedihan, Anak Domba Allah

Dikhianati oleh-Nya sendiri

Dosa manusia dan murka Allah

Telah ditimpakan kepada Yesus

 

Ayat 2 

Diam saat Dia berdiri tertuduh

Dipikul, diejek, dan dicemooh

Tunduk pada kehendak Bapa

Dia mengenakan mahkota duri

 

Chorus

 

Oh, salib kasar itu keselamatanku

Di mana cinta-Mu tercurah atas diriku

Dan sekarang jiwaku berseru haleluya

Pujian dan kehormatan bagi-Mu

 

Ayat 3

Diutus dari surga Anak Allah sendiri

Untuk membeli dan menebus Dan mendamaikan mereka

Yang memakukan-Nya pada kayu salib itu

(Ulangi Chorus) 

Bridge

 

Sekarang hutangku telah dibayar

Sudah dibayar lunas

Oleh darah yang berharga

Yang dicurahkan oleh Yesusku

Sekarang kutukan dosa 

Tidak lagi menguasai diriku

Yang dibebaskan oleh Anak 

Oh, benar-benar bebas

 

(Ulangi Bridge) 

(Ulangi Chorus)

 

Ayat 4

Lihatlah batu itu terguling

Lihatlah kubur yang kosong 

Haleluyah, Allah dipuji 

Dia bangkit dari kubur

 

(Ulangi Chorus)

 

https://www.youtube.com/watch?v=LZjBJuHgXPE

Dengarkan lagunya disini

Copyright

CCLI Song #6476063

Penulis lagu : Brooke Fraser & Matt Crocker

 

Refleksi dari Yohanes 19: 31-42 oleh Chris Tan


(Dengarkan podcast nya disini)

No comments:

Post a Comment