Tuesday, July 23, 2024

Indonesian version: Tahu

" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan " - Yoh 21:12

Pexels.com

Kehadiran Tuhan

Ada berapa banyak dari kita yang pernah mengalami bahwa apa yang kita kerjakan semuanya sia-sia ? Kita sudah melakukan yang terbaik, atau mungkin kita sudah mengerahkan segala daya upaya untuk pekerjaan kita tetapi pada akhirnya, kita tidak mendapat apa-apa. Kita menjadi sangat putus asa, lelah dan frustasi karena tak satupun dari yang kita kerjakan membuahkan hasil.

Ini yang dialami oleh Petrus dan para murid lainnya ketika mereka telah memancing semalaman tetapi tidak menangkap satu ekor ikanpun. Kita semua tahu bahwa Petrus adalah seorang nelayan yang ahli. Itulah alasannya mengapa ia pergi memancing di malam hari karena pengalaman mengajarkan kepadanya bahwa saat itu adalah waktu yang tepat untuk memancing.

Akan tetapi, kitab suci mengatakan bahwa Petrus dan teman-temannya yang lain tidak menangkap satu ekor ikanpun sampai pagi tiba. Jala mereka sama kosongnya seperti pada saat mereka mulai memancing. (Yoh 21:3)

Saudara-saudaraku, ketika kita merenungkan bacaan ini, kita tahu bahwa Tuhan sangat dekat dengan kita dan memahami masalah kita. Sayangnya, kita sering tidak menyadari kehadiran Tuhan sama seperti Petrus dan murid-murid lainnya yang tidak menyadari bahwa Yesus sebenarnya ada diantara mereka. Mereka sedemikian putus asa sehingga mereka tidak bisa mengenali Tuhan yang telah bangkit.

Ayat berikutnya menjelaskan bahwa Petrus menceritakan masalahnya dan bagaimana Yesus melakukan mujizat dengan ajaib. Yoh 21:6 berbunyi demikian : " Maka kata Yesus kepada mereka : " Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka kamu akan peroleh. "Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. " Disini, kita belajar bahwa Yesus adalah Tuhan yang penuh mujizat. Dia sanggup melakukan hal-hal yang mustahil karena Dia adalah Allah yang mahakuasa. Yesus mampu mengisi penuh jala yang kosong sampai meluap, sama halnya Dia sanggup mengisi perasaan kita yang kosong, dan mengubah hidup kita menjadi hidup baru yang dipulihkan.

Dalam hidup, kita mungkin menghadapi banyak masalah yang nampaknya sangat membebani. Namun, kita tidak perlu terlalu memikirkan masalah-masalah tersebut sehingga kita menjadi tidak menyadari kehadiran Tuhan. Ketika hidup terasa berat, mintalah pertolongan kepada Yesus. Dia selalu ada untuk kita, mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan kita.

Pada akhirnya, marilah kita belajar mengenali Dia yang telah bangkit, semakin menyadari keberadaanNya sehingga kita dapat mengalami kehadiranNya yang penuh kasih lewat makanan cukup yang kita miliki, kesehatan, keamanan, bahwa kita telah diampuni dan dikasihi. Amin.

Refleksi dari Yohanes 21:1-13 oleh Linda Sutrisno

(Dengarkan podcastnya disini)

No comments:

Post a Comment