Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar. – Kisah Para Rasul 5: 17 – 33
Pexels.com |
Saudara dan Saudari yang terkasih,
Mungkin saat ini Anda berada dalam malam kehidupan Anda. Anda mengalami pengalaman-pengalaman sulit. tidak dapat melihat cahaya. Segalanya terasa terlalu rumit untuk dipecahkan. Anda tidak cukup kuat untuk mengendalikan kenyataan.
Dalam keadaan pikiran seperti ini, Anda memerlukan malaikat Tuhan. Hidup Anda akan mendapatkan manfaat dari bantuan misterius dan kuat dari malaikat ini. Dari awal hingga kematian, Anda dikelilingi oleh perhatian dan syafaat mereka yang penuh perhatian. Di samping Anda berdiri seorang malaikat sebagai pelindung dan gembala. Jadi di bumi ini, hidup Anda berbagi dalam kebersamaan malaikat-malaikat yang bersatu dalam Tuhan.
Tuhan tidak membiarkan Anda sendirian. Namun melalui bantuan malaikat pelindung, Ia membuka pintu-pintu penjara Anda dan ingin membimbing Anda keluar. Pertanyaannya adalah apakah Anda mengizinkan dia untuk mendukung Anda. Karena seringkali Anda lebih suka mengurus segala sesuatu sendiri. Anda masih berpikir bahwa bisa mengatasi semuanya dengan kekuatan sendiri. Padahal, itu tidak mungkin.
Banyak orang bijak dan cendekiawan akan mengatakan bahwa Anda harus lebih mendengarkan mereka daripada Tuhan. Mereka mengendalikan hidup Anda dan mengurung Anda di dalam penjara mereka terus menerus. Mereka tidak membiarkan Anda bebas.
Kisah Para Rasul mengingatkan kita bahwa kita harus berdiri berhadapan dengan orang-orang tersebut. Kita tidak dapat mengikuti perintah-perintah ketat mereka tetapi harus mengikuti perintah-perintah Tuhan. Kita harus mengajar dan memberitakan dalam nama Yesus Kristus. Kita ingin menaati Tuhan lebih dari pada manusia. Hanya dengan cara ini kita akan bersukacita di Kerajaan Surga. Kita adalah saksi dari semua ini sebagaimana Roh Kudus yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
Refleksi dari Kisah Para Rasul 5: 17 – 33 oleh Fr. Jozef Trzebuniak SVD
(Dengarkan Podcastnya disini).
No comments:
Post a Comment