Thursday, August 22, 2024

Indonesian version: Pertolongan

"Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" – Kisah Para Rasul 3:6


Pexels.com


 Bacaan hari ini menceritakan seorang lumpuh sejak lahirnya, diusung dan di letakkan di pintu gerbang Bait Allah. Tujuan dia diletakkan disitu yaitu untuk menemui orang-orang yang akan masuk ke Bait Allah, dan meminta sedekah kepada mereka. 

Orang lumpuh ini hanya duduk di luar Bait Allah, tidak masuk ke dalam Bait Allah untuk mendengarkan kabar sukacita. Jarak yang sangat dekat untuk mendengarkan kabar baik, tetapi dia lebih memilih berada di luar dan fokus pada hal duniawi yaitu Emas dan Perak. 

 

Demikian halnya dengan orang-orang yang datang ke Bait Allah. Mereka hanya memandang orang lumpuh ini sebagai orang yang berkekurangan secara fisik, layak dikasihani, dan hanya membutuhkan uang untuk hidup. Mereka membiarkan orang ini duduk di luar Bait Allah, dan tidak mengajak dia untuk duduk bersama dengan mereka mendengarkan kabar sukacita. 

 

Ketika orang lumpuh itu melihat Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, Ia pun akan meminta sedekah kepada mereka. Tetapi pertolongan yang diberikan oleh Petrus dan Yohanes melebihi emas dan perak, mereka tidak hanya mendoakan sehingga fisiknya sembuh tetapi mereka menyelamatkan jiwanya dengan memperkenalkan penyelamat dunia yaitu Yesus Kristus. Ayat 8 menunjukkan bagaimana sukacita kesembuhan yang diterima orang tersebut. Biasanya orang tersebut hanya sampai di depan pintu, tetapi kali ini dia masuk ke dalam Bait Allah dan bahkan dia tahu dan bersaksi bahwa Allah lah yang memberikan mujizat penyembuhan sehingga dia sembuh. 

 

Saudara-saudara sekalian. Ketika kita mengalami permasalahan hidup, marilah masuk ke dalam hadirat Tuhan Sang Juruselamat dunia, dan tidak hanya tinggal di luar.

Orang-orang yang ada di sekitar kita dan sering kita temui, seringkali juga bergumul dengan permasalahan kehidupan. Tidak selamanya mereka membutuhkan kita untuk memberikan mereka pertolongan dalam bentuk Emas dan Perak. Mendoakan dan memperkenalkan ataupun mengingatkan mereka bahwa Yesus sebagai Juruselamat dan Gembala Agung adalah hal terpenting yang mereka butuhkan. 

 

Marilah kita terus mendorong diri kita untuk tetap bersaksi dan memberikan pertolongan yang terbaik kepada semua orang.  

 

Refleksi dari Kisah Para Rasul 3 : 1 – 12 oleh Meis

(Dengarkan podcastnya disini)

 

 

No comments:

Post a Comment