"memberi kesaksian tentang kebenaran " - Yoh 18:37
Baru-baru ini saya menonton film Jepang berjudul " Monster " . Ada banyak orang di dalam film tersebut tinggal di Jepang dan memiliki masalah dengan kebenaran. Mereka tidak mengatakan yang sebenarnya dan oleh karena itu hidup mereka memprihatinkan. Sangatlah sulit tidak hanya bagi mereka tetapi juga bagi sanak saudaranya turut merasakan akibatnya. Hanya ada satu guru yang ingin mengetahui tentang kebenaran tersebut. Tetapi dia banyak menderita dan akhirnya kalah...
Guru ini mengingatkan saya kepada Yesus yang datang ke dunia untuk memberi kesaksian tentang kebenaran. Tetapi dia harus menderita dan disalibkan oleh mereka yang tidak dapat menerima kebenarannya.
Marilah kita memikirkan diri kita sendiri. Apakah kita tahu apa itu kebenaran. Kita juga mempunyai masalah dengan kebenaran dan dengan orang-orang yang berbohong. Mungkin saja itu adalah pertempuran yang sesungguhnya dengan kuasa kegelapan.
Kadang kita takut menghadapi kebenaran. Kita lebih suka tidak mengetahui kebenaran karena hal itu mungkin menyakitkan. Jadi kita hidup seperti di dalam bioskop dan bermain layaknya para aktor. Ada orang-orang yang menipu kita. Kita lebih memilih diam dan menderita dari dalam karena kita tidak ingin bertarung dengan mereka.
Kebenaran itu bersifat tenang tetapi kuat. Tidak ada ketakutan dalam kebenaran. Ketika kita dekat dengan Yesus, kita tidak takut menghadapi kebenaran. Kita bahkan siap menderita dan mengalami kesulitan-kesulitan.
Ketika kita jauh dari kebenaran, kita terus hidup dalam kekuatiran dan ketakutan. Kita tidak dapat bergerak maju dan mengubah apapun dalam hidup kita.
Yesus Kristus mengajak kita untuk memberi kesaksian tentang kebenaran dan mengikut Dia. Marilah kita berani dan bijaksana dalam hidup kita sebagai pengikut Kristus.
Refleksi dari Yoh 18 : 33-40 oleh Fr Jozef Trzebuniak, SVD.
(Dengarkan podcast nya disini.)
No comments:
Post a Comment