"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa Perempuan serta Maria, Ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus." - Kisah Para Rasul 1: 14.
 |
| Pexels.com |
Setelah kebangkitan Yesus hingga kenaikan-Nya, Ia menampakkan diri kepada para rasul, memberikan instruksi, meyakinkan mereka dengan banyak bukti, berbicara tentang Kerajaan Allah. Salah satu instruksi tersebut adalah untuk meninggalkan Yerusalem sampai mereka menerima janji dari Bapa – Roh Kudus. Di bukit Zaitun sesaat sebelum kenaikan, Yesus berkata kepada mereka, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." – Kisah Para Rasul 1: 8.
Setelah menyaksikan kenaikan Yesus di Bukit Zaitun, para rasul Kembali ke Yerusalem seperti yang diperintahkan oleh guru mereka. Di ruang atas, kemungkinan besar di tempat yang sama dimana mereka makan malam terakhir bersama Yesus, mereka terus menerus bertekun dalam doa. Tidak hanya para rasul, tetapi juga ada murid-murid lain baik laki-laki maupun perempuan yang merupakan pengikut Yesus.
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus Yesus, Allah kita selalu setia pada janji-Nya. Para rasul dan murid-murid Yesus lainnya tetap setia pada instruksi Yesus dengan tetap tinggal di Yerusalem. Tidak hanya secara fisik, tetapi mereka juga berusaha lebih keras dengan terus menerus bertekun dalam doa. Ini sungguh luar biasa. Persekutuan, kesatuan, kedekatan, kebersamaan dengan satu hati dan pikiran inilah yang diinginkan Allah dari kita. Yesus ingin menyatukan kita agar dengan kuasa Roh Kudus kita dapat membantu-Nya membangun Kerajaan Allah.
Refleksi dari Kisah Para Rasul 1: 1-14 oleh Fr. George Joseph SVD.
(Dengarkan podcastnya disini)
No comments:
Post a Comment